Partner Links
Regina Adventures
Jasa Web
Elvis Kasmir
|
|
Sikuai Surga Wisata | Penjelajahan pesona alam Sumatera Barat tidak bakal lengkap bila tidak mengunjungi salah satu panorama alam pantai yang cukup mengagumkan, Pulau Sikuai. Pulau Sikuai yang masuk teritorial Kota Padang, semestinya menjadi pilihan utama bagi wisatawan menikmati pesona pantai terindah. | | | Inilah salah satu pulau di Sumbar yang memiliki keunikan dan keindahan alam tersendiri. Untuk mencapainya pun hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dengan menggunakan speed-boat dari Pelabuhan Bungus. Petualangan wisata dapat dimulai dengan perjalanan menuju Pelabuhan Bungus, Jalan yang berkelok serta menaiki bukit menjadi suguhan pemandangan yang sangat menarik.
Dari atas bukit dapat kita nikmati hamparan birunya laut, pemandangan Kota Padang dan juga nampak kesibukan pelabuhan Teluk Bayur. Selain itu juga, di sepanjang jalan bisa kita lihat monyet-monyet bergelantungan dengan bebasnya di pohon. Hal ini membuat kita lupa akan kondisi jalan berkelok-kelok dan naek turun yang biasanya membuat mabuk darat. Saat sampai di Pelabuhan Bungus, pelabuhan ini adalah pelabuhan kecil yang jaraknya hanya beberapa kilo dari pelabuhan Teluk Bayur. Nampak sepi, karena tidak banyak kapal yang merapat di pelabuhan ini, karena kapal-kapal besar yang digunakan untuk berdagang atau untuk penumpang akan berlabuh di pelabuhan Teluk Bayur. Hanya tampak beberapa kapal nelayan kecil yang merapatkan kapal-kapalnya di pelabuhan ini.
Di Pelabuhan Bungus ini, ada kapal penyeberangan ke Pulau Sikuai, dan dalam satu hari dua kali yang diatur pihak resort, pertama pukul 10.30 WIB dan yang kedua pukul 15.00 WIB. Sampai di pelabuhan bungus penggunjung sudah ditunggu oleh pihak hotel yang mengabarkan speed-boat-nya sudah siap tapi kami masih harus menunggu satu rombongan lagi dari Jakarta yang belum datang. Hanya membutuhkan waktu hampir 20 menit dengan menggunakan speed-boat rombongan wisatawan sudah sampai di kawasan Pulau Sikuai yang berpasir putih.
Selama perjalanan menuju pulau Sikuai, kembali mata kita dimanjakan dengan keindahan alam dari pantai pesisir Sumatera Barat ini. Nampak sebelah kiri jejeran pulau-pulau kecil dengan pesona pasir putih yang menarik. Dan di sebelah kanan seluas mata kita memandang, hamparan laut biru yang luas. Sesekali kami berpapasan dengan kapal-kapal nelayan tradisional yang sedang menangkap ikan. Semua ini menyadarkan kita akan kebesaran Sang Pencipta. Ombak yang tenang, pemandangan yang indah menjadikan perjalanan 45 menit ini terasa sangat singkat, akhirnya kami tiba di anjungan kapal Pulau Sikuai. Pulau seluas 5 hektar ini telah menjadi kawasan wisata yang di kuasai oleh kelompok Pusako dengan resort Sikuainya, jadi selain karyawan resort dan tamu, maka tidak ada lagi penduduk di pulau ini.
Deretan Bungalow
Pertama kali menginjakkan kaki di pulau ini, pengunjung dihadapkan pada pemandangan sebuah bukit yang menjulang di tengah pulau, deretan bungalow-bungalow yang tersusun rapih dan makin kagum melihat jernihnya air laut sehingga bisa melihat ikan yang berlari-lari di dalam jernihnya air. Air lautnya bewarna biru tua dan sangat bersih. Turun dari kapal, pengunjung disambut dengan welcome drink, air kelapa muda woww segarnya, setelah melakukan aktivitas check in, pengunjung langsung bisa membawa peratalatan renang, alat snorkling dan perbekalan makan dan langsung berjalan kaki menyusuri bibir pulau mengikuti jalur tracking yang telah disedikan pihak resort untuk mengelilingi pulau ini.
Sinar matahari yang terik tidak kami hiraukan. Selain pemandangan yang sangat menggoda, sepanjang jalur tracking ini masih banyak pohon-pohon yang rindang yang menaungi kita dari terik matahari. Pulau Sikuai masih tampak sangat asri dan bersih, serta memiliki hutan dan alam yang belum terusik, Kerap dari wisatawan yang berkunjung ke pulau ini berhenti sejenak untuk mengagumi pemandangan yang ada di depan mata, hamparan laut luas, ombak yang pecah di batu karang, burung bangau yang sedang memangsa ikan-ikan kecil, hanya suara debur ombak dan suara-suara khas hutan yang terdengar, saya merasa seperti terdampar di tengah pulau yang tidak berpenghuni.
Satu hal yang bisa dirasakan pengunjung atau wisatawan bila ingin merasakan begitu nikmatnya suasana wisata di pulau ini adalah dengan menikmati lezatnya nasi kapau di hamparan pasir putih, sesekali harus menggeser tempat karena di gusur riak ombak, laut biru, angin sepoy-sepoy, sebuah sensasi yang begitu menyenangkan dan menjadi acara piknik terindah. Selain menikmati indahnya pemandangan pulau Sikuai di daratan, para pengunjung pun disuguhi pemandangan bawah laut yang cukup mengagumkan, dengan banyaknya iringan ikan warna-warni yang menggoda, semakin dalam kita menyelam semakin indah pemandangan bawah laut nya.
Sementara di tengah Pulau Sikuai ini ada perbukitan kecil, yang di puncaknya ada sebidang tanah lapang, dan diberi nama Sunset Plaza. Di sini, setiap sore kita bisa meyaksikan ke eksotikan alam yaitu, matahari tenggelam. Setelah cuaca kembali cerah dan capek kami hilang, kami langsung berjalan menaiki puncak bukit melalui tangga-tangga yang telah ada, lumayan melelahkan, tetap semua rasa lelah itu hilang setelah kita sampai di puncak bukit. Pemandangan yang luar biasa menyambut kami di puncak bukit, susunan pulau-pulau kecil sekitar Sikuai tampak bertebaran, sekelompok burung yang sesekali terbang melintasi di atas kita, wow luar biasa. (febi) |
posted by Elvis Kasmir at
1:57 AM
0
comments
|
|
About Me
Name: Elvis Kasmir
Location:
View My Profile
Previous Posts
New Sikuai Island Resort
Regina Adventures
Gunung Kerinci
Kapan Lagi ke Ngalau Loguang, Sawahlunto Sijunjung
Temukan Sensation Seeking di Gunung
Objek Wisata Pantai Padang, Satu Gigit Dua Rasa
Kunjungan Wajib Pelancong Malaysia, Rumah Kelahira...
Pantai Tiram Ula'an Pariaman
Pariwisata Kota Padang
Jual Pariwisata Tak Butuh Biaya Mahal
Archives
04/11/07
05/07/07
05/08/07
05/18/07
05/31/07
06/10/07
06/16/07
06/17/07
07/19/07
08/11/07
11/08/07
|