Sumbar News

The West Sumatera Tourism Info www.sumbarnews.blogspot.com
     

Partner Links

Regina Adventures
Jasa Web
Elvis Kasmir

 


Texs sumber : padang Ekspress

Objek wisata Pantai Padang ini terletak tak begitu jauh dari jalan raya. Boleh dikatakan objek wisata ini berada di jantung Kota Padang. Untuk sampai ke Pantai Padang, dari Pasar Raya pengujung bisa menaiki oplet putih dan orange jurusan Tabing dengan ongkos Rp1500,-. Atau, kalau ingin menikmati semaraknya bumi Ranah Minang pengunjung bisa juga berjalan kaki melewati Jl. M, Yamin Padang yang terkenal dengan pusat perbelanjaan.

Tak hanya itu, bagi pengunjung yang membawa keluarga juga bisa menikmati kereta-keretaan yang dirancang untuk membawa pengunjung mengelilingi Pantai Padang. Pada hari Minggu, pengunjung bisa naik di RTH Imam Bonjol dengan ongkos Rp.1000.- . Kalau sudah sampai di Pantai Padang. Pengunjung bisa menikmati dua sekaligus objek wisata yakni objek wisata Pantai dan wisata alam Gunung Padang yang terkenal dengan legenda Siti Nurbaya. Satu gigit dua rasa begitulah Walikota Padang, Fauzi Bahar
mengibaratkan andalan objek wisata Kota Padang ini. Pasirnya nan putih mengurut kaki siapa saja yang datang ke Pantai ini.

Rasakanlah belaian angin laut dan Gunung Padang yang membuat pengunjung betah berlama-lama untuk menghabiskan weekend dengan keluarga tercinta. Jika matahari sudah tinggi, tak ada salahnya, mencoba masakan Padang yang beraneka ragam rasa berjejer di tepi pandai. Bagi yang berkeluarga fasilitas tempat bermain anak-anak juga ada, tak salah rasanya mengunjungi Pantai Padang sebagai agenda kelurga untuk menghabiskan weekend. Dari kejauhan akan terlihat gugusan pulau kecil yang begitu indah. Hembusan angin dan debur ombak berujung di langit biru lazuardi yang membentuk garis horizon di kejauhan, merupakan pesona alam yang menyimpan misteri kebesaran dan keagungan Tuhan. Jika senja datang menyapa. Pengunjung juga bisa menyaksikan indahnya sunset sambil mengunyah-gunyah jagung bakar ala Padang dan makanan ringan lainnya. Disisi lain, jembatan Siti Nurbaya yang tak jauh dari sana juga menawarkan keindahan alam nan eksotis. Kalau berjalan kearah Selatan, bagunan peninggalan Belanda tempoe doeloe akan menyapa pengunjung dengan berbagai misteri yang masih terpedam. Sungguh suatu Paradise (surga) dunia yang membuat pengunjung terbuai lalu keesokan harinya bekerja dengan penuh semangat. Salah seorang pengunjung Mulyadi (30) yang sering datang ke Pantai mengatakan, pantai Padang cukup indah dan menawarkan dua wisata sekaligus yakni wisata pantai dan Gunung Padang. Namun, sayang tempat duduk yang menghadap ke pantai tidak ada. ” Kita ingin tempat duduknya, bukan dari pedagang, karena kalau dari pedagang kita juga harus belanja, jadi seharusnya pemerintah juga menyediakan tempat duduk untuk kenyamanan pengunjung,” ujar pegawai swasta ini. (*)

posted by Elvis Kasmir at 4:45 AM

0 comments




Sumber : Padang ekspress onlines

Buya Hamka yang kita kenal sebagai sosok ulama kharimastik sekaligus sastrawan sudah menjadi kebanggaan orang Minangkabau. Di Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Hamka dilahirkan di rumah sederhana tahun 1908 atau 1325 Hijriah. Beliau dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1908. Beliau merupakan buah hati Karim Amrullah seorang ayah yang juga ulama pembaharu di Minangkabau.

Rumah sederhana itu sekarang sudah menjadi bukti sejarah bagi para masyarakat baik di Indonesia maupun yang berada di Malaysia. Buya Hamka dikenal luas dikalangan masyarakat Malaysia, karena ilmu beliau selalu dikaji di bangku kuliah Negeri Jiran tersebut. Melongok ke rumah kelahiran Hamka rasanya kita seolah-olah hidup bersama penulis roman Tenggelamnya Kapal Van de Wick ini. Dengan luas tanah sekitar 75 meter, rumah ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal mapun mancanegara. Khusus turis dari Malaysia, tempat ini sudah dianggap wisata wajib bila melancong ke Sumatra Barat. Berukuran 17 X 9 meter, bangunan itu mengisi berbagai foto koleksi Hamka. Kebanyakan foto berasal dari dokumen pribadi keluarga dan Universitas Kebangsaan Malaysia.

Di rumah berbentuk rumah gadang itu juga terdapat kursi tempat duduk Hamka. Kediaman Buya Hamka yang terdiri dari satu kamar, memiliki penyimpanan seperti tempat tidur Hamka, alat pancing yang pernah dipakai beliau, serta koleksi karya beliau berupa buku-buku bernilai sejarah. Karya beliau seperti Tafsir Al-Alzhar sering menjadi perhatian pasang mata yang berkunjung ke sana. Foto-foto beliau semasa hidup mulai dari ia di rantau maupun di luar negeri terdapat di sisi dinding rumah. Koleksi juga berbentuk lukisan Hamka. Di foto juga diberi keterangan peristiwa dalam bingkai foto tersebut.

Foto anak beliau ikut dipajang dengan nostalgia tak terlupakan. Bangunan museum sudah dipugar sejak bulan Juni tahun 2000. Selesai pada tahun 2002. Rumah kelahiran Hamka ‘lahir’ berkat tangan dingin para sejarahwan baik Indonesia maupun dari Malaysia. ”Kita sudah menetapkan Rumah Kelahiran Hamka sebagai wisata sejarah dan dakwah,’’ jelas Aristo Munandar Bupati Agam. Aristo juga mengajak generasi muda untuk ikut mengamalkan ajaran dan budi pekerti beliau.

”Sekarang kita sudah punya wadah untuk mempelajari pemikiran beliau dengan adanya Hamka Intelektual Foundation,’’ tambah Azhari Fadli Ardinal pelopor lahirnya lembaga tersebut. Azhari bersama Yuliandre Darwis akan menjadikan sosok Buya Hamka sebagai tauladan generasi intelektual Sumatra Barat. Rasanya kita tak rugi meluncur ke Sungai Batang, karena anda akan dapat menikmati keindahan Danau Maninjau juga dari sini. Lokasi Rumah Kelahiran Buya Hamka persis di tepi danau. Hamka sudah meninggal pada 24 Juli 1981 tepat pada bulan Ramadhan hari Jumat. Sekarang beliau memang sudah tiada, tapi karya beliau selalu dicari generasi sejarah.

*Penulis adalah Anggota Hamka Intelektual foudation Padang




posted by Elvis Kasmir at 4:31 AM

0 comments




Pantai Tiram Ula'an Padang Pariaman

Jika anda pengemar Gulai Ikan yang enak dan murah disinilah tempatnya, satu porsi makan dengan nasi dan 2 ikan seharga Rp. 5000,- , berjarak sekita 1,5 jam dari padang, disamping gulai ikan nya yang terkenal juga disana ada penyewaan boat, dan bisa juga untuk mandi - mandi di pantai nya , dibawah ini adalah foto - foto yang penulis ambil saat survey lokasi dengan saudara David Keumala dan Jon.

Jalan Masuk Lokasi dengan deretan rumah makan lesehan di sebelah kanan

Diseberang sungai sedang dibangun tempat rekreasi oleh Pemkab Pariaman


Nah disini tempat makan nya



Mmm nyami gulai ikan ditambah petai dan sambalado alamaak.... uenak ee...

posted by Elvis Kasmir at 3:47 AM

0 comments



 
About Me
Name:
Elvis Kasmir
Location:


View My Profile

Previous Posts
New Sikuai Island Resort
Regina Adventures
Gunung Kerinci
Kapan Lagi ke Ngalau Loguang, Sawahlunto Sijunjung
Temukan Sensation Seeking di Gunung
Objek Wisata Pantai Padang, Satu Gigit Dua Rasa
Kunjungan Wajib Pelancong Malaysia, Rumah Kelahira...
Pantai Tiram Ula'an Pariaman
Pariwisata Kota Padang
Jual Pariwisata Tak Butuh Biaya Mahal

Archives
04/11/07
05/07/07
05/08/07
05/18/07
05/31/07
06/10/07
06/16/07
06/17/07
07/19/07
08/11/07
11/08/07


Powered by Blogger
     
optional footer
blogger template designed by savatoons web design.